Popular Posts

Pathway Sirosis Hepatis

Sirosis Hepatis

Pengertian

Sirosis Hepatis adalah Penyakit hati yang di karakteriskan oleh gangguan struktur dan perubahan degenerasi gangguan fungsi selular dan selanjutnya aliran darah ke hati.
(Marillyn E. Doengoes 1999)

Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang difus, ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul (Fkui, 1996).

Sirosis Hepatis adalah penyakit kronis hati akibat tersumbat saluran empedu serta pus sehingga timbul jaringan baru yang berlebihan yang tidak berhubungan yang dikelilingi oleh jaringan parut ( Brunner and Suddarth ).

Sirosis Hepatis adalah Penyakit menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. ( Soeparman 1996 )


Klasifikasi
Secara makroskopik, sirosis dibagi atas :
  1. Sirosis mikronodular - Ditandai dengan terbentuknya septa tebal teratur, didalam septa parenkim hati mengandung nodul halus dan kecil merata diseluruh lobus, besar nodulnya sampai 3 mm. Sirosis mikronodular ada yang berubah menjadi makronodular.
  2. Sirosis makronodular - Ditandai dengan terbentuknya septa dengan ketebalan bervariasi, dengan besar nodul lebih dari 3 mm.
  3. Sirosis campuran - Umumnya sinosis hepatis adalah jenis campuran ini.



Etiologi

Ada 3 tipe sirosis hepatis :
  1. Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional), dimana jaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal. Sering disebabkan oleh alkoholis kronis.
  2. Sirosis pasca nekrotik, dimana terdapat pita jaringan parut yang lebar sebagai akibat lanjut dari hepatitis virus akut yang terjadi sebelumnya.
  3. Sirosis bilier, dimana pembentukan jaringan parut terjadi dalam hati di sekitar saluran empedu. Terjadi akibat obstruksi bilier yang kronis dan infeksi (kolangitis).


Penyebab sirosis hati beragam diantaranya :
  • Virus hepatitis (B,C,dan D)
  • Alkohol
  • Kelainan metabolic
  • Hemakhomatosis (kelebihan beban besi)
  • Penyakit Wilson (kelebihan beban tembaga)
  • Defisiensi alphal antitrypsin
  • Glikogenesis type - IV
  • Galaktosemia
  • Triosenemia
  • Koleostasis
  • Sumbatan saluran vena hepatica
  • Gangguan imunitas ( hepatitis lupord )
  • Toksin dan obat-obatan (missal : metotetrexat,amioclaron, INH, dan Lain-lain)
  • Operasi pintas pada obesitas
  • Kreptogenik
  • Malnutrisi
  • Infraan childhood cirthosis


Tanda dan Gejala
Gejala terjadi akibat perubahan morfologi dan lebih menggambarkan beratyankerusakkan yang terjadi dari pada etiologinya di dapat tanda dan gejala sebagai berikut (Arif Mansjoer : 2009)
  • Gejala-gejala gastrointestinal yang tidak khas seperti anoreksia,mual,muntah,dan diare.
  • Demam, berat badan turun, cepat lelah
  • Asites, hidrotoraks, dan edema
  • Icterus, kadang-kadang urin menjadi lebih tua warnanya atau kecoklatan
  • Hepatomegaly
  • Kelainan pembuluh darah seperti koleteral-koleteral di dinding abdomen dan toraks.
  • Kelainan endokrin

ADS
0 Komentar untuk "Pathway Sirosis Hepatis"

Followers

I am a Nurse. Powered by Blogger.
Back To Top